KAMPUS (RADAR) – Meski kuota penerimaan mahasiswa baru sudah mencapai sembilan puluh lima persen pada gelombang pertama. Namun, karena dengan banyaknya peminat yang ingin melanjutkan studinya di Universitas Ichsan (UNISAN) Gorontalo. Maka, pihak kampus dalam hal ini panitia penerimaan mahasiswa baru memberikan kesempatan lagi kepada mereka yang belum sempat mendaftar dengan membuka kembali pendaftaran mahasiswa baru gelombang kedua.

Kesempatan yang diberikan pihak kampus tersebut disambut antusias oleh calon pendaftar. Hal itu terpantau dari banyaknya pendaftar yang memadati ruang informasi atau ruang pendaftaran, bahkan hingga antri di luar ruangan, sejak hari pertama dibukanya pendaftaran gelombang kedua hingga berita ini dirilis. Ditemui disela – sela kesibukannya melayani calon pendaftar, ketua panitia penerimaan mahasiswa baru Frengky Ekaputra Surusa ST MT menjelaskan, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat atau purta – putri lulusan sekolah menengah atas atau sederajat yang ingin melanjutkan studinya di Unisan maka pihak panitia membuka kembali penerimaan mahasiswa baru gelombang kedua.

“Untuk gelombang kedua ini kami buka sejak tanggal 2 Juli dan kami tutup sampai dengan tanggal 15 Agustus mendatang, olehnya saya berharap kepada para calon pendaftar yang ingin melanjutkan studinya di Unisan agar kiranya segera mendaftar sebelum tanggal yang kami tetapkan,” imbuhnya. Terkait pendaftar yang tidak sempat mengikuti testing masuk pada gelombang pertama lanjut Frengky, yang bersangkutan akan diikutkan pada testing masuk gelombang kedua nanti, begitu juga dengan mereka yang telah mendaftar namun belum sempat mengembalikan formulir atau belum melengkapi berkasnya, maka pendaftar tersebut tetap akan diikutkan pada test selanjutnya.

“Bagi mereka yang telah mendaftar pada gelombang pertama namun tidak mengikuti test, kami panitia memberikan kebijakan yaitu tetap mengikutkan mereka pada test gelombang kedua yang nantinya akan kami laksanakan pada bulan Agustus mendatang,” tegasnya. (RG-56)

Bagikan Berita Ini :