KAMPUS (RADAR) – Setelah melewati beberapa tahapan yaitu dari tahap pendaftaran hingga mengikuti testing masuk menggunakan komputer dan test wawancara, akhirnya para calon mahasiswa baru (camaba) memasuki tahapan selanjutnya yakni melakukan registrasi kedua dimana dalam tahapan ini camaba diwajibkan membayar biaya administrasi perkuliahan sebagaimana yang telah menjadi kewajiban setiap mahasiswa. Dengan melakukan proses registrasi kedua maka secara otomatis status camaba berubah menjadi mahasiswa baru (maba) Universitas Ichsan (Unisan) karena dalam melakukan registrasi kedua itu maba akan memperoleh nomor induk mahasiswa (NIM), selain itu juga maba akan memperoleh atribut berupa kemeja Unisan, kaos, topi, dan jas almamater. Dari pantauan, antusias maba yang tengah melakukan registrasi kedua, ini terlihat dari banyaknya camaba yang memadati loket registrasi lantai satu Unisan Gorontalo.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut ketua panitia penerimaan mahasiswa baru Unisan Frengky Ekaputra Surusa ST MT megatakan, untuk registrasi kedua ini telah dibuka sejak tanggal 2 bulan ini dan menurut jadwal batas registrasi akan berakhir pada tanggal 31 bulan Juli ini “Untuk registrasi kedua itu ada dua bagian yaitu untuk kelas reguler batas registrasi sampai pertengahan bulan ini dan untuk kelas karyawan batas registrasi kedua itu sampai akhir bulan Juli in,” jelasnya. Agar tidak terlewat proses registrasi kedua ini lanjut Frengky, pihaknya menghimbau kepada camaba yang telah mengikuti testing masuk pada gelombang pertama dan telah dinyatakan lulus maka diharapkan untuk segera menyelesaikan tahapan final yaitu tahap registrasi kedua. “Registrasi kedua ini merupakan final dari tahapan pendaftaran seorang camaba, karena dengan melakukan registrasi tersebut maka yang bersangkutan sudah tercatat sebagai mahasiswa Unisan gelombang pertama. Dan bagi mereka yang belum sempat mengembalikan formulir dan mengikuti testing masuk pada gelombang pertama maka kami selaku panitia memberi kebijakan yaitu mengikutkan yang bersangkutan pada test masuk gelombang kedua,” tegasnya.