KAMPUS (RADAR) – Sebagai wujud dari salah satu Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, Selasa (10/6) siang kemarin, Fakultas Ekonomi Universitas Ichsan (Fekon Unisan) Gorontalo mengadakan workshop sekaligus pelatihan kepada para pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM) yang telah menjadi binaan dari Fekon Unisan. Kegiatan yang diadakan di Kelurahan Padebuolo Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo, terkait bagaimana cara mengiris karawo. Hal ini dilakukan mengingat karawo merupakan salah satu sulaman khas Gorontalo yang patut untuk dipertahankan dan dilestarikan keberadaanya.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Dekan Fakultas Ekonomi Unisan Dr, Ariawan S.Psi, SE, MM menjelaskan peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 20 orang yang berasal dari dua UKM yang telah menjadi binaan dari Fekon itu sendiri. “Kegiatan yang kami lakukan ini merupakan kelanjutan dari pengabdian terhadap masyarakat dimana hal itu merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi, dalam hal ini kami selaku pelaksanan memberikan bimbingan dan pelatihan kepada masyarakat khususnya mereka yang menggeluti bidang kerajinan karawo,” imbuh Ariawan. Adapun pelatihan yang diberikan yaitu bagaimana mengiris kain karawo, mengapa demikian. “Karena seperti yang kita tahu bahwa regenerasi dalam mengiris kain karawo itu masih sangat minim sedangkan untuk bagian seperti itu masih sangat dibutuhkan oleh UKM – UKM dalam mengembangkan usaha mereka,” tukasnya.
Kegiatan workshop seperti ini kata Ariawan sudah sempat dilakukan sebelumnya, karena ini untuk pengabdian terhadap masyarakat. Maka, ini kami lakukan secara bertahap. “Jika sebelumnya kami mengadakan workshop terkait bagaimana cara menggunakan aplikasi komputer dalam mendesain kain karawo, kali ini workshop kedua yaitu bagaimana cara mengiris kain karawo, dan workshop selanjutnya akan kami laksanakan beberapa minggu kedepan, karena target kami kegiatan ini sampai bulan Agustus 2018 ini, sehingga dampak dari pengabdian terhadap masyarakat ini bisa dirasakan oleh masyarakat itu sendiri,” jelasnya. Lebih lanjut dirinya berharap kepada seluruh peserta workshop agar keterampilan – keterampilan yang telah diperoleh dari kegiatan ini, bisa terus kembangkan bahkan ditingkatkan sehingga kedepanya kekurangan tenaga – tenaga ahli dalam mengiris kain karawo itu tidak terjadi lagi dan regenerasi dalam mengiris kain karawo itu bisa terus berkelanjutan,” imbuhnya.
Bagikan Berita Ini :