RADAR) – Kopertis Wilayah IX Sulawesi mengapresiasi langkah nyata Yayasan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (YPIPT) Ichsan Gorontalo dalam upaya menyiapkan boarding laboratory atau laboratorium terpadu yang terintegrasi dengan boarding bagi mahasiswa tahap akhir Universitas Ichsan (Unisan) Gorontalo.
Hal ini sebagaimana disampaikan Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof. Dr. Hj. Andi Niartiningsih, MP, saat acara peletakan batu pertama pembangunan boarding laboratory, belum lama ini. “Apresiasi setinggi-tingginya kepada yayasan, pak rektor atas upaya ini. Saya kira ini satu bentuk komitmen yang ditunjukkan kepada masyarakat untuk senantiasa memberikan yang terbaik buat mahasiswa dan mahasiswinya,” tutur Prof. Andi Niartiningsih. Seperti diketahui, apa yang dilakukan Unisan ini kaitannya dengan studi banding yang telah dilakukan dibeberapa negara di Asia dan Eropa, beberapa waktu lalu, baik dalam rangkaian kegiatan KKLP luar negeri, maupun studi banding bersama dengan pihak Kopertis.
Dimana, dari studi banding tersebut, banyak hal yang menjadi cerminan, salah satunya terkait dengan sarana dan prasarana penunjang perkuliahan. “Tentu dari studi banding tersebut ada ole-oleh yang dibawa dan diterapkan untuk pengembangan institusi kita. Dan alhamdulillah, setiap kali dari luar negeri, Pak Gaffar langsung memesan barang-barang, sebagaimana yang dilihat di lokasi yang telah dikunjungi,” imbuh Prof. Andi Niartiningsih. Lanjut Prof. Andi Niartiningsih, kehadiran boarding laboratory ini sangat bagus dan perlu respon dengan positif.
Hal ini mengingat kebutuhan akan laboratorium di perguruan tinggi, dalam mendukung kegiatan berpacu didalam rangka membangun atau meningkatkan keterampilan dari pada mahasiswa. “Perlu diketahui kelemahan mendasar pada sebagian besar perguruan tinggi swasta adalah keberadaan laboratorium, itu yang masih sangat lemah. Dan kalau mau dibilang yang paling lemah itu dibidang kesehatan.
Olehnya pembangunan boarding laboratory ini patut kita apresiasi dan doakan bersama bisa terealisasi dan lancar, kurang lebih enam bulan kedepan bisa kita lihat bangunannya dan bisa kita manfaatkan untuk kepentingan pendidikan, khususnya kegiatan praktikum mahasiswa,” paparnya.